Unikdong - Setelah melakukan penggalian selama sekitar dua dekade terakhir dan menembus lebih dari 3.000 meter lapisan es di Antartika, ilmuwan kini telah mendekati dasar lapisan es di Kutub Selatan tersebut.
Tak lama lagi, mereka akan berhasil membuka jalan ke Vostok, sebuah danau raksasa, yang sudah sejak 20 juta tahun terakhir tidak terkena cahaya Matahari.
Penggalian ini sendiri dilakukan untuk menemukan bentuk kehidupan apa yang ada di sana. Meski begitu, peneliti khawatir proses penggalian akan mencemari danau itu dengan cairan pelumas dan bakteri, serta ada pula potensi terjadi ledakan gas di perairan ini, dengan konsentrasi oksigen dan nitrogen yang tinggi.
Untuk itu, agar tidak ada pelepasan gas mendadak, tim peneliti tidak akan menggali sampai jauh ke dalam danau. Cukup hingga mencapai permukaan air danau sebelum membeku karena suhu dingin.
Misi ke Danau Vostok sendiri merupakan upaya pertama untuk mencapai jaringan yang terdiri dari 200-an danau subglacial di Antartika. Seperti diketahui, meski bagian atas danau tersebut merupakan lapisan es yang sangat tebal, tetapi bagian bawahnya tetap cair karena panas yang dikeluarkan oleh inti planet Bumi.
“Eksplorasi ini sangat penting bagi ilmu pengetahuan, apalagi danau raksasa ini belum kita ketahui keberadaannya sampai tahun 1990-an,” kata John Priscu, peneliti dari Montana State University yang juga terlibat dalam penelitian tersebut, sebagaimana dikutip Science Magazine, 1 Februari 2012.
Jika penggalian berjalan lancar, kita akan mendapat pengetahuan baru untuk memahami lebih lanjut planet Bumi. “Kemungkinan, pengetahuan ini juga bermanfaat untuk mengetahui bagaimana kondisi di bulan-bulan yang ada di tata surya, dan planet lain nun jauh di sana,” ucapnya.
Apalagi, jika Vostok menampung mikroba, temuan ini akan memberikan dampak signifikan bagi astrobiologi dan upaya pencarian kehidupan di luar Bumi. Seperti diketahui, Europa, bulan milik Jupiter; dan Enceladus, bulan milik Saturnus; memiliki lapisan es tebal yang menyelimuti samudera air di bawahnya--sama seperti Danau Vostok. (kd)
Tak lama lagi, mereka akan berhasil membuka jalan ke Vostok, sebuah danau raksasa, yang sudah sejak 20 juta tahun terakhir tidak terkena cahaya Matahari.
Penggalian ini sendiri dilakukan untuk menemukan bentuk kehidupan apa yang ada di sana. Meski begitu, peneliti khawatir proses penggalian akan mencemari danau itu dengan cairan pelumas dan bakteri, serta ada pula potensi terjadi ledakan gas di perairan ini, dengan konsentrasi oksigen dan nitrogen yang tinggi.
Untuk itu, agar tidak ada pelepasan gas mendadak, tim peneliti tidak akan menggali sampai jauh ke dalam danau. Cukup hingga mencapai permukaan air danau sebelum membeku karena suhu dingin.
Misi ke Danau Vostok sendiri merupakan upaya pertama untuk mencapai jaringan yang terdiri dari 200-an danau subglacial di Antartika. Seperti diketahui, meski bagian atas danau tersebut merupakan lapisan es yang sangat tebal, tetapi bagian bawahnya tetap cair karena panas yang dikeluarkan oleh inti planet Bumi.
“Eksplorasi ini sangat penting bagi ilmu pengetahuan, apalagi danau raksasa ini belum kita ketahui keberadaannya sampai tahun 1990-an,” kata John Priscu, peneliti dari Montana State University yang juga terlibat dalam penelitian tersebut, sebagaimana dikutip Science Magazine, 1 Februari 2012.
Jika penggalian berjalan lancar, kita akan mendapat pengetahuan baru untuk memahami lebih lanjut planet Bumi. “Kemungkinan, pengetahuan ini juga bermanfaat untuk mengetahui bagaimana kondisi di bulan-bulan yang ada di tata surya, dan planet lain nun jauh di sana,” ucapnya.
Apalagi, jika Vostok menampung mikroba, temuan ini akan memberikan dampak signifikan bagi astrobiologi dan upaya pencarian kehidupan di luar Bumi. Seperti diketahui, Europa, bulan milik Jupiter; dan Enceladus, bulan milik Saturnus; memiliki lapisan es tebal yang menyelimuti samudera air di bawahnya--sama seperti Danau Vostok. (kd)
0 komentar :
Posting Komentar