Nasib orang siapa yang tahu’, berbekal ungkapan klasik, seseorang dengan usaha keras, konsistensi dan kesabaran akan meraih apa yang disebut dengan ‘keberhasilan’. Seperti yang dialami dan dijalani oleh beberapa selebritas di Amerika Serikat, tidak semuanya terlahir dari keluarga kaya, seniman, aktor, ataupun musisi. Bahkan beberapa di antaranya merupakan sosok anak yang diadopsi oleh sebuah keluarga. Meskipun menjadi anak adopsi, dengan usaha keras dan konsisten puncak popularitas pun pernah mereka nikmati. Berikut 5 anak adopsi yang menjadi selebritas dunia:
1. Bo Diddley
Musisi blues legendaris Amerika Serikat Bo Diddley (Ellas Bates) lahir di keluarga miskin di Mississippi pada 1928. Pada 1930, di usia yang masih muda ia bersama tiga sepupunya lainnya diadopsi oleh sebuah keluarga di Chicago. Namun dengan bakat seni dalam bermusik, Bo telah merekam 40 lagu, dan namanya masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada 1987 di Hollywood.
2. Malcolm X
Masa kecil yang dialami oleh pria kulit hitam ini tidaklah menyenangkan, namun dengan keberanian, kepintaran dan konsistensinya ia berhasil memimpin kaum kulit hitam untuk memperjuangkan haknya di Amerika Serikat. Malcolm X kecil harus kehilangan ayahnya, Earl Little, seorang pendeta yang terbunuh pada 1931. Peristiwa itu mengguncang jiwanya, hingga membawanya masuk ke rumah sakit jiwa.
Setelah dianggap stabil kembali, ia dan saudara kandungnya menghuni sebuah panti asuhan yang kemudian diadopsi oleh sebuah keluarga. Malcolm X kemudian menjadi seorang muslim, untuk kemudian aktif dalam pergerakan hak asasi untuk memperjuangkan nasib kaum kulit hitam di Amerika Serikat. Keberhasilannya adalah ketika menjadi inspirasi bagi para aktivis hak asasi manusia dunia di era modern.
3. Steve Jobs
Sang pendiri Apple Computer sekaligus otak di balik iPod, adalah seorang anak yang diadopsi oleh pasangan Paul dan Cara Jobs pada Februari 1955. Sebelum mendirikan Apple, Steve pernah bekerja di Hewlett-Packard dan Atari Inc. Ia bersama temannya, Stephen Wozniak kemudian mendirikan Apple Computer yang sekarang banyak mengeluarkan produk kreatif dengan teknologi mutakhir dan memiliki sistem yang unik.
4. Marilyn Monroe
Lahir pada 1926 dan dibesarkan oleh orangtua tunggal, seorang ibu yang memiliki kelainan jiwa, membuat masa kecil Marilyn Monroe tidak sebahagia anak-anak Amerika lainnya. Ia kemudian diadopsi oleh sebuah keluarga, tidak lama kemudian ia pun harus tinggal di sebuah panti asuhan. Ketik berusia 16 tahun Marilyn dihadapakan pada dua pilihan menikah atau tetap tinggal di panti. Marilyn akhirnya memilih untuk menikah dengan James Dougherty. Setelah empat tahun pernikahan mereka berakhir, dan ketika itu pula puncak karier Marilyn sebagai aktris dan penyanyi mulai menanjak. Hingga akhirnya Marilyn menjadi ikon kecantikan Amerika Serikat.
5. Jamie Foxx
Aktor sekaligus komedian Jamie Foxx (Eric Bishop) lahr pada 1967, tak beberapa lama kemudian orangtuanya bercerai dan ia tinggal bersama ibunya. Tak sanggup membesarkan Jamie seorang diri, Jamie diadopsi oleh seorang nenek yang masih memiliki hubungan darah dengannya. Bakatnya di dunia akting mengantarkan Jamie ke gerbang popularitas dan kesuksesan, atas apa yang diraihnya Jamie sangat berterima kasih kepada sang nenek yang telah membesarkannya.
0 komentar :
Posting Komentar